 |
| Jorge Lorenzo memberi selamat kepada Marc Marquez yang jadi juara dunia 2018 (Mirco Lazzari gp/Getty Images) |
Tokyo - Hubungan Jorge Lorenzo dan Marc Marquez tak selalu akur. Tapi, hal itu menghalangi Lorenzo memberi selamat atas gelar juara dunia Marquez musim ini.
Lorenzo beberapa kali kerap mengkritik gaya membalap Marquez yang ugal-ugalan. Puncaknya adalah ketika Lorenzo terjatuh di MotoGP Aragon tak lama setelah start.
Padahal saat itu Lorenzo memegang pole position dan dia pun gagal melanjutkan lomba. Setelah itu Lorenzo divonis mengalami dislokasi tulang ibu jari kaki dan retak metatarsal kedua kaki kanannya.
Cedera itu yang lantas membuat Lorenzo tidak bisa tampil maksimal di Thailand dan malah membuatnya mendapat cedera susulan di pergelangan tangan kirinya. Lorenz pun absen di Jepang dan Australia.
Kondisi Lorenzo ini mau tak mau menguntungkan Marquez dalam perburuan gelar juara dunia karena tak harus menghadapi dua pebalap Ducati sekaligus, yang di paruh kedua musim tengah tampil luar biasa.
Alhasil, Marquez berhasil mengunci titel juara dunia kelima di kelas MotoGP di Motegi kemarin usai Andrea Dovizioso terjatuh di lap terakhir. Marquez sendiri tampil sebagai pemenang.
Dengan berbagai rekor yang dicatat usai menjadi juara, Marquez diapresiasi banyak pihak, tak terkecuali Lorenzo yang kebetulan musim depan akan jadi rekan setimnya di Repsol Honda.
"Terkadang kami berbeda pendapat soal cara kami bersaing. Tapi, saya mengakui talenta dan keunggulannya, tidak diragukan lagi. Selamat @marcmarquez93, kamu menjadi yang terbaik lagi," ujar Lorenzo di akun instagram sambil mengunggah fotonya bareng Marquez.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar